PAREPARE - Wali Kota Parepare, DR HM. Taufan Pawe SH, .MH langsung menegaskan pembangunan jembatan kembar serta jalan dengan lebar 7 meter.
Pekerjaan jalan dan jembatan tersebut, dapat mengurangi persoalan mobilitas barang jasa yang melintas diKota kelahiran BJ. Habibie itu.
" Dengan adanya akses jalan dan jembatan yang baru tersebut, maka persoalan mobilitas orang barang dan jasa di Kota Parepare dan antar kota yang melewati Kota Parepare dapat terlisasikan. kata Taufan Pawe.
Kata Taufan Pawe pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional ( BBPJN) Wilayah XIII Makassar, pun mengakui kondisi jembatan yang tak lagi ideal walaupun Jembatan Sumpang Minangae, menjadi akses penting ke provinsi lain yang ada diSulawesi Selatan.
Sehingga sering menimbulkan kemacetan dan berdampak pada ketidaknyamanan pengguna infrastruktur jalan dan jembatan pada umumnya, serta dengan kondisi ini bahkan dapat mengganggu aktivitas perekonomian Sulawesi Selatan.
"Dengan selesainya jalan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan kendaraan yang melintas di Jembatan Sumpang Minangae Menurut Taufan Pawe, untuk menghubungkan Jalan Suaka Lestari dengan Jalan Jenderal M. Yusuf atau Jalan Lingkar di Kota Parepare perlu ada Jembatan Kembar, " ucap Orang yang Nomor I di Kota Parepare berlatar DR. hukum ( Nur Arif) Parepare Sulsel.